Jakarta - Nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar AS kembali menguat sebesar 40 poin pada Kamis sore, bergerak dari Rp9.690 per dolar AS menjadi Rp9.650 per dolar AS.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, penyerapan Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (15/1) lalu masih menja di sentimen positif bagi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) juga masih menjaga fluktuasi nilai tukar domestik," kata dia.

Penguatan nilai tukar mata uang yen terhadap dolar AS, menurut dia, juga menjadi salah satu pendorong peningkatan nilai tukar rupiah.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, menambahkan, pelaku pasar asing tengah melakukan ekspansi portofolio di pasar keuangan negara-negara berkembang.

"Sentimen eksternal terkait dengan January effect, biasanya dalam kondisi itu fund manager merestrukturisasi aset di awal tahun untuk penempatan portofolionya," kata dia.  (KR-ZMF)